New Blogger Templates

Photobucket

Belajar menganalisa Kondisi Cuaca di Pulau kecil

       Menganalisa dan memprakirakan kondisi cuaca pada Pulau kecil seperti pulau Weh (Sabang) dengan pengunaan model dan beberapa data global lainya yang di download langsung badan cuaca setempat milik negara Australia dan Korea. silahkan beri komentar atau masukanya..untuk menambah ilmu dalam menganalisa dan meprakirakan cuaca..

Analisa Cuaca untuk wilayah Kota sabang dan sekitarnya
Tanggal 01 Mei 2011


FENOMENA GLOBAL

(sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/ )

SEL-SEL TUTUPAN AWAN (Madden Julian Oscillation / MJO ) 
OLR (+) Kuning (Tutupan Awan Sedikit) OLR ( - ) Biru    (Tutupan Awan Banyak)
Wilayah Sabang berada pada koordinat (05˚.52’ LU - 095˚.19’ BT), OLR untuk wilayah sabang tutupan awan tidak terlalu banyak pada bulan Mei 2011
.
 (sumber : http://www.bom.gov.au/climate/mjo/)





 
TRACKING MJO
Pada Tanggal 01 - 08 Mei 2011
posisi MJO tidak aktif terdapat pada kuadran IV 
yaitu di wilayah (maritime Continent).

(sumber : http://www.jamstec.go.jp/e/index.html)
DMI (DipoleMode Index)
DMI (+) Masa Udara bergerak dari Timur ke Barat
 DMI (-) Masa Udara bergerak dari Barat ke Timur
Pada Bulan Mei 2011 bernilai (+0.2) maka tidak adanya pertumbuhan-pertumbuhan awan-awan konvektif  wilayah barat Indonesia termasuk wilayah sabang.

FENOMENA REGIONAL/SYNOPTIK

(sumber : http://www.kma.go.kr/ema/ema03/ra2_eng_index.html
 Analisa Tekanan Udara (tanggal 01 Mei 2011 jam 00.00 UTC)
Untuk wilayah sabang dan sekitarnya  yang berada di wilayah (BBU) tekanan berkisar antara (1008mb – 1010mb), sedangkan di samudera hindia yang terletak di sebelah barat wilayah Sabang tekanan berkisar (1006mb – 1012mb).


(sumber http://www.kma.go.kr/ema/ema03/ra2_eng_index.html)
Analisa Streamline Lapisan 850 mb (tanggal 01 Mei 2011 jam 00.00 UTC)
Masa Udara bergerak dari tekanan tinggi ketekanan rendah, dilihat dari arah pola streamline Terdapat pertemuan Angin (konfergensi atau confluence) yang sangat kuat sebelah barat wilayah sabang dimana pertemuan angin berasal dari BBU dan BBS sehingga menimbulkan kecepatan angin 10-25 knot dengan arah dari Barat. Dan terdapat juga pusaran siklonik arus masuk karena terdapat tekanan rendah di Samudera Hindia. Karena adanya masa udara yang berkumpul menyebabkan  pertumbuhan awan-awan konvektif sangat kuat pada wilayah tersebut.


(sumber : http://www.bom.gov.au)
Angin 10 meter (Surface Wind)
Pada wilayah sabang tepatnya di ujung utara pulau sumatera angin bergerak dari arah Barat daya, dengan kecepatan berkisar 10 hingga 20 knot. Untuk wilayah samudera hindia sebelah barat wilayah sabang angin sangat kencang dengan arah Barat Daya dan Tenggara dengan kecepatan 10 - 25 knot
 
(sumber : http://www.bom.gov.au)
Kelembaban Udara / RH (pada tanggal 01 Mei 2011 jam 00.00UTC)
Lapisan 850mb RH≥80%  (Berpotensi adanya Pertumbuhan awan-awan konvektif)
Pada wilayah sabang RH Lapisan 850mb secara umum RH berkisar  80-90%, sehingga berpotensi adanya  pertumbuhan awan – awan konvektif pada wilayah tersebut.


(sumber : http://www.bom.gov.au)
Kelembaban Udara / RH (pada tanggal 01 Mei 2011)
Lapisan 700mb RH ≥ 60% (Berpotensi adanya Pertumbuhan awan – awan konvektif)
Pada wilayah sabang  RH Lapisan 700mb secara umum berkisar 70-80%sehingga berpotensi adanya pertumbuhan awan-awan konvektif pada wilayah tersebut.

(sumber : http://www.bom.gov.au)

CITRA SATELITE (Tanggal 01 Mei 2011, jam 00.00 UTC)
Pada wilayah sabang dan sekitarnya terlihat pada citra satelite cakupan awan Rendah (awan konvektif) CB dan Cu.
KONDISI CUACA (Tanggal 01 Mei 2011) :
Pada wilayah sabang dan sekitarnya diliputi adanya pertumbuhan awan-awan konvektif yang mengakibatkan wilayah tersebut berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Fenomena yang dominan (Faktor Lokal, Daerah Konvergensi, Adanya tekanan Rendah di Samudera Hindia Barat Laut)